Senin, 07 Oktober 2013

siklus akuntansi :)


Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Siklus akuntansi adalah proses penyediaan informasi keuangan yang meliputi tahap pencatatan dan ikhtisar sampai dengan tahap penyusunan laporan keuangan berdasarkan tahapan-tahapan penyusunan laporan keuangan. Laporan keuangan adalah sebuah bentuk penyampaian informasi keuangan kepada pemakai informasi dalam bentuk debit dan kredit agar mudah dipahami, relevan, andal, dan dapat di bandingkan.

Secara garis besar siklus akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Siklus akuntansi perusahaan jasa dan siklus akuntansi perusahaan dagang. Terdapat perbedaan cukup signifikan antara kedua siklus akuntansi tersebut. Untuk memahami lebih lanjut tentang perbedaan bentuk siklus akuntansi perusahaan dagang dengan siklus akuntansi perusahaan jasa, dapat dilihat pada informasi berikut:


Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa

Secara umum bentuk siklus akuntansi perusahaan jasa meliputi:

1. Pembuatan bukti transaksi

2. Membuat jurnal/buku harian atas transaksi yang terjadi sesuai berdasarkan tanggal transaksi
3. Pemindahbukuan dari jurnal ke buku besar (pembuatan buku besar)
4. Membuat ayat jurnal penyesuaian
5. Pembuatan kertas kerja
6. Menyusun laporan keungan
7. Membuat jurnal penutup
8. Penutupan buku besar
9. Neraca sisa/saldo setelah penutupan
10.Membuat jurnal pembalik

siklus akuntansi perusahaan dagang pada dasarnya

mempunyai tahapan sama dengan tahapan siklus akuntansi perusahaan
jasa, meliputi proses pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan
pelaporan. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan belajar, yaitu :

1. Karakteristik perusahaan dagang, tahapan dalam siklus akuntansi perusahaan dagang,

dan proses pencatatan transaksi akuntansi dengan menggunakan jurnal umum.

2. Proses pencatatan transaksi akuntansi dengan menggunakan

jurnal khusus dan posting jurnal-jurnal khusus ke dalam buku besar umum
dan buku besar pembantu.

3. Siklus akuntansi untuk perusahaan dagang

sampai dengan penyusunan laporan keuangan.

CONTOH DAFTAR AKUN

ASET/AKTIVA:
101 KAS
112 PIUTANG USAHA
126 PERLENGKAPAN
130 ASURANSI DIBAYAR DIMUKA
141 PERALATAN KANTOR
142 AKUMULASI PENYUSUTAN
PERALATAN KANTOR
KEWAJIBAN :
200 HUTANG USAHA
211 HUTANG GAJI
221 HUTANG SEWA
231 HUTANG BUNGA
EKUITAS PEMILIK :
301 MODAL SI UPIN
302 PRIVE SI UPIN
340 IKHTISAR LABA
PENDAPATAN:
400 PENDAPATAN JASA
BEBAN:
700 BEBAN IKLAN
711 BEBAN DEPRESIASI
722 BEBAN ASURANSI
726 BEBAN GAJI

PENDAPATAN LAIN-LAIN:
901 PENDAPATAN BUNGA
Dokumen/Bukti transaksi
Adalah catatan dasar akuntansi dari suatu
perusahaan
• Faktur pembelian adalah bukti digunakan
untuk mencatat transaksi pembelian
barang
• Faktur Penjualan adalah bukti digunakan
untuk mencatat transaksi penjualan barang
• Bukti kas masuk (BKM) adalah bukti
digunakan untuk mencatat penerimaan kas
• Bukti kas keluar (BKK) adalah bukti
digunakan untuk mencatat pengeluaran
kas.
Analisa Debet dan Kredit
Akuntansi mempunyai konvensi yaitu aturan
pencatatan jumlah dalam rekening dan
penyajian dalam laporan keuangan
a.Kolom sisi sebelah kiri disebut debet,
kolom sisi kanan disebut kredit
b.Debet, saldonya bisa bertambah (+), dan
saldonya berkurang (-) menurut perkiraan
/akun
Gambar Analisa Debet dan Kredit
Prive Debet Kredit Debet
Biaya/Beban Debet Kredit Debet
HPP/Cost of Kredit Debet Kredit
sales
Pendapatan Kredit Debet Kredit
Modal Kredit Debet Kredit
Hutang Kredit Debet Kredit
Aktiva Debet Kredit Debet
Saldo
Normal
Bertambah Berkurang
Perluasan Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan Dasar:
Aset = Kewajiban + Ekuitas Pemilik
Perluasan Persamaan :
Aset = Kewajiban + Modal Pemilik -
Prive + Pendapatan - Beban/Biaya